RSS

aku, kau menunggu

Karya Muhammad Ihwan

lihatlah sejenak
pandang tatapku penuh harap denganmu
meniti jejak-jejak hampa menantimu
menggores waktu, sia-siakan masa lalu

deburan tangis tak terdengar lagi
tak ada lagi perih yang menggelayuti
hanya termangu menunggu
dibalik tirai peluh jiwaku

aku enggan kembali menangis
semakin sempit perih yang kau lukis
namun masih aku bosan
menunggu pasti sebuah jawaban

harap hilang timbul dari kerlingmu
dekat dan jauh tergantung dibibirmu
apakah aku yang harus menunggu
atau kau menunggu aku

0 komentar:

Posting Komentar